Visitasi Kanonik di Gardianat St. Antonius Padua Sentani
Senin, 29 Mei 2023 sekitar pukul 17:00 WIT Sdr. Visitator General (Sdr. Agustinus Nggame) ditemani oleh Sdr. Agus Adil, OFM dan Sdr. Ignasius Silubun , OFM serta Sdr. Agustinus Ampur OFM dari Gardianat St. Bonaventura Abe-Waena, tiba di biara St. Antonius Padua Sentani. Di gerbang jalan masuk biara, semua saudara telah berbaris rapih menyambut kedatangan Visitator General.
Saudara Gregorius Atu Wea OFM, sebagai Gardian menyambut Visitator General dengan ucapan selamat datang. Setelah itu Sdr. Elias, OFM mengalungkan noken khas Sentani pada leher Visitator General dilanjutkan dengan pemasangan hiasan kepala dari bahan bulu burung kasuari oleh Sdr. Alpen OFM. Usai pemasangan tersebut, Visitator General kemudian menyampaikan sepatah-dua kata berkaitan dengan kehadirannya di Gardianat St. Antonius Padua Sentani.
Usai penyambutan di gerbang biara, acara dilanjutkan dengan perarakan memasuki kapela St. Antonius. Di tempat ini, Sdr. Gardian memperkenalkan satu persatu semua Saudara yang ada di Gardianat ini kepada Visitator General. Setelah itu, giliran Visitator General yang juga memperkenalkan diri kepada semua Saudara yang telah menyambutnya dengan penuh kegembiraan. Setelah perkenalan selesai di kapela St. Antonius, acara dilanjutkan dengan menyantap snack ditemani secangkir kopi dan teh, yang sudah tersaji di atas meja ruang makan St. Antonius. Sekitar pkl. 18:30 semua Saudara kembali berkumpul di kapela untuk mengadakan ibadat sore bersama. Usai ibadat dilanjutkan dengan makan malam bersama dan rekreasi.
Selasa 30 Mei-2 Juni 2023, Visitasi General mengadakan pertemuan secara pribadi dengan setiap Saudara yang sudah berkaul kekal. Di antara rentang waktu ini, Visitator General menyempatkan diri untuk mengunjungi unit karya dan rumah filial yang ada di Gardianat St. Antonius Padua ini seperti: Novisiat, Prapostulat, Panti Asuhan Egidius Polomo, SKPKC dan Paroki Sang Penebus Sentani. Jumat 2 Mei 2023, visitasi kanonik tersebut ditutup dengan perayaan Ekaristi oleh Visitator General. Dalam homilinya Visitator General, mengangkat dua poin penting dari yang diulasnya dari Injil Mrk. 11: 15-18 tentang “Yesus Menycikan Bait Allah”. Visitator General mengatakan bahwa: “Diri pribadi dan komunitas adalah Bait Allah. Bait Allah bukan hanya sekadar tempat ibadah, melainkan bait Allah yang sesugguhnya adalah pribadi manusia. Kepribadian manusia itu adalah Bait Allah yang hidup”. Dalam konteks komunitas (Gardianat) yang terdiri dari pribadi-priadi manusia, maka komunitas adalah bait Allah. Pribadi-pribadi yang saling mendukung satu sama lain dalam komunitas akan menjadikan komunitas itu menjadi rumah yang nyaman untuk ditinggali, tetapi jika setiap pribadi tidak mendukung satu sama lain, maka tentu akan ada kecenderungan untuk selalu keluar dari komunitas dan mencari tempat lain yang dirasa lebih nyaman daripada komunitasnya sendiri.
Setelah perayaan Ekaristi, acara dilanjutkan dengan makan bersama dan setelah itu diadakan pertemuan bersama dengan Visitator General. Dalam pertemuan itu Visitator General menyampaikan rangkuman atas apa yang telah diamati dan didengar dari setiap Saudara selama berada di Gardianat. Dalam rangkuman itu Visitator General menguraikan tentang gambaran gardianat, keadaan pribadi setiap Saudara dan keadaan komunitas. Selain menguraikan sejumlah hal di atas, Visitator General juga mengatakan bahwa: “Dalam diri setiap Saudara ada kerelaan untuk mau menghayati panggilan Fransiskan, meskipun setiap Saudara menghadapi berbagai tentangan di medan perutusan”. Pada sisi lain Visitator General juga menggaris bawahi tentang penerimaan terhadap setiap Saudara dan usaha untuk saling mendukung satu sama lain. Adanya penerimaan dan saling mendukung di antara para Saudara memungkinkan komunitas (Gardianat) menjadi hidup, sehingga bisa menjadi kesaksian tersendiri terhadap umat. Selain itu, komunitas akan menjadi rumah yang nyaman untuk ditinggali. Setiap Saudara akan menemukan rumah yang sesungguhnya yaitu komunitasnya sendiri. Visitator General juga mengharapkan supaya dalam rapat rumah ada waktu untuk membagikan sharing berkaitan dengan karya-karya yang ditangani oleh para Saudara, supaya bisa saling memperkaya satu sama lain. Sharing semacam ini bisa menjadi salah satu agenda tetap, dimana setiap Saudara akan bergantian setiap bulannya untuk membagikan suka-dukanya di medan perutusan yang dipercayakan kepadanya oleh Persaudaraan. Pertemuan bersama ini diakhiri dengan ucapan terimaksih dari Visitator General karena sungguh merasa diterima selama kurang lebih satu minggu. “Saya sungguh diterima di tempat ini dan saya juga merasa, saya menemukan rumah saya di sini”. Demikian ungkapanya. Setelah pertemuan bersama ini, acara kami lanjutkan dengan rekreasi yaitu main kartu dan Sdr. Minggus OFM jadi korban dalam main kartu ini, karena banyak mengalami kekalahan beruntun hehehehehhehe…
Keesokan harinya Sabtu, 3 Juni 2023, Visitator General menuju ke Paroki Taja-Lereh bersama Sdr. Heronimus Lebi, OFM selaku Pastor Paroki. Dalam kunjungannya ke Paroki tersebut, Visitator General menyempatkan diri meninjau gereja di SP 2 dan di SP 5. Sambutan hangat dari umat SP 5 yang menghidangkan ayam kampung untuk memulihkan tenaga karena telah menempuh perjalanan yang jauh. Minggu 4 Juni 2023 Visitator General bersama Sdr. Heronimus, OFM dibantu dua Sdr. Diakon Alpen, OFM dan Sdr. Wandi, OFM memimpin Perayaan Ekaristi. Perayaan penerimaan Sakramen Baptis dan Komuni. Perayaan ini dimeriahkan oleh koor dari Saudara-saudara Novis yang diundang khusus oleh Pastor Paroki, karena melihat potensi dan talenta mereka yang dapat bernyanyi dengan baik. Setelah perayaan Ekaristi, acara dilanjutkan dengan makan siang bersama dan setelah itu Visitator General diantar kembali oleh Pastor Paroki ke Biara St. Antonius Padua Sentani bersama dengan rombongan Saudara-saudara Novis.
Editor : Admin
Penulis : Sdr. Wandi Raya, OFM