Sekilas Pengalaman Rekoleksi Tentang “Stigmata adalah Buah Kontemplasi St. Fransiskus Asisi”
Selasa, 09 Juli 2024 Gardianat St. Fransiskus Pendamai APO, melaksanakan rekoleksi bulanan dengan tema “Stigmata adalah buah kontemplasi St. Fransiskus Asisi”. Waktu rekoleksi dimulai Jam 16.00 WIT yang dipimpin oleh Sdr. Dominisius Wandi Batoteng Raya, OFM, yang diawali lagu pembukaan dari (MB: 448) dan pengantar singkat.
Dalam pengantar singkat tersebut, kami dihantar masuk ke dalam sebuah meditasi. Saya mencoba merenungkan pertayaan-pertayaan refleksi yang disiapkan. Dalam permenungan tersebut saya merasa saya dihantar masuk ke dalam lorong-lorong gelap yang terasa jauh dan dalam, kemudian secara tiba-tiba keluar dari sana dan merasa ada terang. Dalam kesadaran saya menemukan rangkaikan kata-kata yang muncul dalam benak saya, yang dapat saya ungkapkan seperti ini :
“Titik focus pada diri, harus menemukan kembali cahaya Ilahi dari Allah untuk dapat memahami roh kemanusian kita sehingga kita mampu melihat seluruh diri kita yang terselimuti karena banyak beban dan dosa. Beban persolan tersimpan dalam rekaman peristiwa-peristiwa hidup yang termuat dalam tiga wilayah. Wilayah yang harus di sadari bagian nalar atau pikiran baik masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang. Wilayah nurani atau hati, baik masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang, dan terakhir wilayah naluri atau insting bisa juga kehendak atau keinginan, baik masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang”
Itulah sekilas meditasi yang kami lakukan kurang lebih 1 jam dari 05.00 WIT – 06.00 WIT. Bagi saya bahan yang siapkan sungguh membantu setiap pribadi untuk merasakan dan menemukan Tuhan dengan cara keberadaannya masing-masing dihadapan-Nya. Rekoleksi ini ditutup dengan perayaan Ekaristi yang di Pimpin oleh Gardiant Sdr. Wilem Warat Bungan, OFM di kapela St. Fransiskus Pendamai APO.
Penulis : Admin
Editor : Admin