Mewujudkan Pastoral Fransiskan Dengan Memperhatikan Orang Muda Katolik

Salah satu perhatian pastoral Fransiskan adalah memperhatikan Orang Muda Katolik.  Orang Muda Katolik merupakan harapan gereja masa depan. Maka penting sekali memperhatikan mereka untuk keberlansungan kehidupan menggereja. Hal ini seperti ini dikatakan dalam buku pedoman pastoral Fransiskan “Sebuah persaudaraan parokial diutus oleh Firman untuk memerikan perhatian bagi mereka yang jauh dari komunitas gerejani, kaum muda, orang-orang yang disingkirkan secara sosial, mereka yang telah meninggalkan praktik keagamaan dan mereka yang telah diusir. Bekerja sama dengan awam, dengan kreativitas kerasulan dan cita-cita pastoral – buah khas dari persekutuan – paroki akan dapat menyediakan dan melakukan bentuk-bentuk pertemuan yang baru, melakukan kunjungan kerasulan, mempromosikan kesempatan saling menerima dan kontak.” Berdasarkan maksud tersebut, Paroki St. Petrus dan Paulus Argapura yang merupakan salah satu paroki pelayanan Fransiskan mewujudkan perhatian kepada orang muda katolik dengan melaksanakan rekoleksi  bersama.

Rekoleksi dilaksanakan pada Senin, 17 Juni 2024, dengan tema “Hai Orang muda Aku berkata Kepadamu Bangkitlah” di Aula Sedang St. Clara Sentani. Rekoleksi diawali dengan beberapa permainan games untuk memberikan semangat dan gembira bagi para OMK dan juga beberapa materi-meteri pokok yang memberikan motifasi dan inspirasi agar mereka memiliki kebangkitan.  Kegiatan rekoleksi dimulai dengan pengantar dari Pastor Paroki St. Petrus dan Paulus Argapura,  Heronimus Lebi, OFM. Ia mengatakan bahwa salah satu pelayanan pastoral yang menjadi perhatiannya adalah pastoral kepada Orang Muda Katolik (OMK).  Ini juga didukung oleh beberapa masukan dari beberapa umat yang mengatakan bahwa orang muda kurang aktif dalam hidup menggereja, maka perlu ada tindakan pembaharuan dengan mengumpulkan mereka dalam rekoleksi bersama ini.

Rekoleksi ini dibuka dengan materi pertama dibawakan oleh seksi kepemudaan keuskupan  Sdr. Kurnia Patma dengan sub tema: Bangkit vs Bangkrut. Dalam pengantar ia mengkonfirmasi dan menyampaikan bahwa orang-orang muda pasti mempunyai sosok yang dibanggakan atau di idolakan, sebagai motifasi atau inspirasi hidup.  Ia kemudian menjelaskan dan mengartikan tiga hal penting yang termuat dalam kata bangkit yaitu sebagai berikut : “Kata bangkit pertama di artikan bangga karena iman akan tuhan,  teman teman OMK St. Petrus dan Paulus Argapura  perlu bangga  menjadi katolik.  Kata bangkit kedua, banggun gagasan dan karya  indah untuk Tuhan, orang muda katolik perlu mengkontekstualkan kekatolikannya secara nyata. Dan kata bangkit ketiga diartikan sebagai bergerak atas nama Gereja katolik untuk kebaikan kita. Ini diharapkan OMK menjadi orang yang cepat bergerak bukan lambat menanggapi situasi hidup menggereja, seperti St. Petrus menjadi orang yang pertama yang menggerakkan semangat dalam hidup menggereja. Namun juga memiliki hati yang tulus dan iklas serta berani mendorong semangat dalam hidup menggereja seperti St. Paulus.”

Materi kedua dibawakan oleh Pastor Paroki St. Petrus dan Paulus Argapura,  Heronimus Lebi, OFM, dengan isnsiprasi bacaan dari Injil Luk.17:14, dengan “Hai Orang muda Aku berkata Kepadamu Bangkitlah” Melalui sabda tersebut terjadilah mukjizat bahwa orang muda itu “Bangun, Duduk, Berkata-kata”. Ketiga kata-kata tersebut memiliki inspirasi atau pesan bahwa :“Bangun artinya bangun dari tidur yang berkepanjangan, bangun dari kemalasan, mengabaikan kepentingan diri pribadi. Duduk yang berarti mencermati, melihat disekeliling, apa yang perlu dibuat, dikerjakan, bukan tunggu perintah. Berkata-kata yang berarti tidak duduk “mono-mono atau bingung-bingung” tetapi berpartisipasi menyampaikan ide, pola pikir, pendapat dan bersaksi. Ketiga hal tersebut menjadi inti dan pokok refleksi yang perlu disadari dan diresapi oleh OMK St. Petrus dan Paulus Argapura”

Akhir dari rekoleksi ditutup dengan perayaan Ekaristi bersama di kapela St. Clara Sentani yang dipimpin lansung oleh Pastor Paroki, Heronimus Lebi, OFM. Dalam renungan singkat, ia menegaskan bahwa OMK St. Petrus dan Paulus setelah mengikuti rekoleksi ini, diharapkan semua mengalami pencerahan dan memiliki semangat baru.

 

Penulis : Admin

Editor : Admin

 

Previous Article
Next Article

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

seven + 4 =