Renungan Kelana Sabda, Kamis 28 Desember 2023
Allah Mengasihi Kita
Pesta Kanak-kanak Suci
|
|
1Yoh. 1:5 – 2:2; Mzm. 124:2-3,4-5,7b-8; Mat. 2:13-18. BcO Kel. 1:8-16,22 |
|
Warna Liturgi Merah |
Hidup merupakan anugerah yang diberikan Tuhan kepada manusia. Anugerah itu diberikan dengan cuma-cuma karena Allah mengasihi manusia jauh sebelum manusia mengasihi Dia. Allah mengasihi manusia dan terus mengusahakan keselamatan bagi manusia. Keselamatan terus datang selama manusia mengasihi Dia seperti Dia mengasihi manusia.
Penginjil Lukas menggambarkan kepada kita sebuah peristiwa penyelamatan Allah kepada Putra-Nya yang menjadi manusia. Di mana Yusuf sesuai perintah Allah mulai mengungsi ke Mesir menghindari pembunuhan anak-anak di Betlehem atas perintah Herodes.
Sadar atau tidak sadar kenikmatan hidup dunia selalu membawa kita pada sikap melupakan Tuhan yang memberi hidup. Kita begitu mudah terbuai pada terang dunia yang tak kekal. Bahkan kita berusaha membenarkan diri dan merangkai setiap kenikmatan dunia sebagai alasan kuat tidak perlu mengasihi Allah.
Mari kita kembali mengingatkan diri sendiri bahwa kita telah jauh dari Mengasihi Tuhan. Kita juga harus percaya bahwa Tuhan selalu merencanakan keselamatan untuk kita menyongsong kehidupan kekal. Semoga demikian. (MR)
Pace e bene