Renungan Kelana Sabda, Kamis 21 Desember 2023

Maria dan Kesuciannya

Petrus Kanisius
Kid. 2:8-14 atau Zef. 3:14-18aMzm. 33:2-3,11-12,20-21Luk. 1:39-45.
BcO Yes. 48:12-21; 49:9b-13
Warna Liturgi Ung

Bacaan injil hari ini berbicara soal berkat dan terberkati. Siapa yang terberkati? Pertama-tama yang terbekati ialah buah yang ada dalam rahim Maria, yaitu Yesus kristus. Berbahagialah kita sebab yang kita imani adalah pribadi yang terberkati. Lalu siapa yang memberkati-Nya. Yang memberkati-Nya adalah Allah. Allah melaluhi perantaraan Malakaikat Gabriel memberitakan kabar sukacita kepada Maria, wanita yang suci di hadapan Allah dan manusia. Kesucian Maria memberikan berkat dan teladan bagi kita, bahwa manusia memiliki kemampuan untuk bisa hidup suci di muka bumi ini. Kesucian Maria berdampak pada keselamatan, yang terkandung dalam diri Yesus kristus, yang beberapa hari lagi kita merayakaan kelahiran-Nya.

Apa yang perlu kita lakukan untuk menyambut kedatangan Penyelamat kita; apakah kita harus mempersiapkan rumah yang indah yang penuh dengan lampu natal, kue, daging dll. Itu memang perlu, tetapi yang perlu adalah kesiap sedian, keterbukaan, dan hati yang tulus murni untuk menerima Yesus untuk tinggal dalam hati kita. Kita belajar dari Maria, dimana dengan keterbatasannya sebagai manusia, tetapi Maria siap menerima Yesus untuk tinggal dalam dirinya.

Mari kita siapkan iman, hati dan diri kita untuk menyambut kedatangan Sang Penyelamat kita, yang merupakan pribadi yang terberkati. Semoga kita yang beriman kepada-Nya senantiasa diberkati dan dikaruniai rahmat yang kita butuhkan dalam hidup kita. Amin  (GD)

Pace e bene

Previous Article
Next Article

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

seventeen + eighteen =