Renungan Harian Kelana Sabda, Rabu 7 Oktober 2020

Injil Lukas, 11:1-4

Ajaran Yesus tentang Berdoa

Injil hari ini, menyatakan kepada kita doa yang diajarkan oleh Yesus kepada para muridnya dan juga untuk kita para pengikutNya. Pertama-tama ketika berdoa, kita diminta untuk memuliakan Nama Allah. Pertanyaannya adalah mengapa kita memuliakan nama Allah. Atau mengapa nama Allah harus dimuliakan? Ingatlah bahwa namaNya adalah Kudus. Dengan memulikan namaNya kita berada pada sebuah keadaan di mana kekudusan Allah harus kemudian mewarnai seluruh keberadaan kita, sehingga keharuman kemuliaan Allah itu semakin dirasakan oleh semua orang. Begitu pula memulikan nama Allah yang adalah Kasih, kita berada pada keadaan dimana memiliki kewajiban dari iman kita untuk menghidupi kasih dalam kehidupan kita.

Selanjutnya Yesus mengajarkan kepada kita meminta hal yang berguna untuk kehidupan kita. Yesus meminta kita untuk berdoa memohonkan datangnya kerajaan Allah dalam kehidupan kita. Kalau kita hendak mendefenisikan kerajaan Allah, maka kita dapat menyatakan bahwa keadaan di mana dalam kehidupan kita Allah sungguh meraja di dalam kehidupan kita. Artinya dengan berdoa “datanglah kerajaan Allah” kita menghendaki agar kehidupan yang kita jalani sungguh merupakan sebuah kehidupan di mana apapun yang kita lakukan adalah berdasar pada aturan main Allah. Kita senantiasa membiarkan diri kita dipimpin oleh Allah untuk melaksanakan kehendakNya.

Lalu, kita diminta untuk meminta jaminan kejasmanian kita. Rezeki kehidupan; makanan yang secukupnya untuk kehidupan kita. Yesus dengan Injil ini menegaskan bahwa kehidupan jasmani kita adalah sesuatu yang bermartabat di hadapan Allah. Ia perlu dirawat dan dipelihara. Doa memohon diberikan rezeki makanan yang secukupnya menjelaskan tentang itu. Yesus, tidak hanya meminta kita memohon terkait dengan kejasmanian kita. Ia meminta kita untuk melihat kerohanian kita. Kedamaian hati kita menjadi hal penting untuk kehidupan kita. Dalam hal ini, kita diminta untuk menghidupi semangat pengampunan dan memohonkan pengamunan untuk segala keberdosaan kita. Hati yang damai akan membuat kita dapat menikmati setiap detik kehidupan kita.

Akhirnya, Yesus menyadari bahwa kehidupan yang dijalani manusia tidaklah mudah. Ada banyak ujian, tantangan, rayuan dan cobaan yang dapat saja membuat orang berpaling dari jalan Allah. Oleh karena itu, Yesus meminta kita untuk memohonkan agar kita diberi kekuatan, daya tahan, penguasaan diri, keberanian moral untuk menghadapi segala hal yang hendak memalingkan perhatian kita dari hal kerjaan Allah.

Pace e bene,

Sdr. SSR, OFM

 

 

Previous Article
Next Article

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

eighteen − twelve =