Renungan Kelana Sabda, Sabtu 25 November 2023
Pertanyaan Tentang Kebangkitan
Katarina dr Aleksandria
|
|
1Mak. 6:1-13; Mzm. 9:2-3,4,6,16b,19; Luk. 20:27-40. BcO Yeh. 34:1-6,11-16,25-31 |
|
Warna Liturgi Hijau |
Para saudara dan saudariku yang terkasih…
Di antara debat dan pertanyaan rumit, datanglah sekelompok Saduki, mereka yang menentang ide kebangkitan. Mereka membawa pertanyaan mengenai hukum Musa yang menuntut seorang saudara untuk menikahi janda saudaranya yang meninggal tanpa keturunan. Kehidupan ini menjadi semacam tontonan panggung, di mana tujuh bersaudara berturut-turut menikahi perempuan yang sama, tetapi semuanya mati tanpa meninggalkan keturunan. Pertanyaan yang mereka ajukan seolah-olah merintangi kebenaran kebangkitan.
Para saudara dan saudariku yang terkasih…
Yesus, Sang Guru yang penuh hikmat, memberikan jawaban yang tidak hanya memecahkan teka-teki mereka, tetapi juga membuka jendela kebijaksanaan rohaniah. Ia menyatakan bahwa dalam kebangkitan, hubungan pernikahan tidak lagi berlaku. Orang-orang yang dibangkitkan hidup seperti malaikat-malaikat, tidak terikat oleh ikatan pernikahan. Mereka tidak dapat mati lagi, karena mereka adalah anak-anak Allah yang telah dibangkitkan.
Para saudara dan saudariku yang terkasih…
Yesus mengarahkan pandangan mereka ke kebenaran yang lebih tinggi, ke kehidupan yang abadi dan kehadiran Allah. Dalam jawab-Nya, Dia menegaskan bahwa Allah bukanlah Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup. Firman-Nya menembus ke dalam esensi kehidupan yang kekal dan menyentuh keabadian. Tidak ada lagi pertanyaan dari para ahli Taurat. Mereka hanya bisa mengakui kebenaran jawaban Yesus. Keheningan terjadi, bukan karena kebingungan, tetapi karena kebijaksanaan dan wibawa yang terpancar dari ajaran-Nya. Yesus, Sang Guru Ilahi, tidak hanya menjawab pertanyaan mereka, tetapi juga membimbing mereka ke arah pemahaman yang lebih mendalam tentang kehidupan abadi dan kebangkitan.
Para saudara dan saudariku yang terkasih…
Dari narasi ini, kita diajak untuk merenung tentang esensi kehidupan abadi dan harapan kebangkitan. Yesus adalah jawaban atas pertanyaan-pertanyaan hidup yang paling mendalam. Iman pada-Nya membuka pintu bagi kita untuk memahami kebenaran yang terkandung dalam kehidupan yang akan datang.
Pace e bene
Editor : Admin