Renungan Harian Kelana Sabda, Selasa 12 Maret 2024
Penyembuhan Datangnya Dari Tuhan
Hari Biasa
Pekan IV Prapaskah |
|
Yeh. 47:1-9,12; Mzm. 46:2-3,5-6,8-9; Yoh. 5:1-16. BcO Im 19:1-18.31-37 |
|
Warna Liturgi Ungu |
Maukah engkau sembuh? Pertanyaan tersebut diucapkan oleh Yesus kepada seorang yang lumpuh yang berada di dekat kolam Betesda. Respon atau tanggapan dari orang lumpuh tersebut berupa keluhan tantang ketidakmampuannya untuk bergerak cepat ke dalam kolam ketika air kolam tersebut mulai goncang, yang mana menurut kepercayaan mereka siapa yang lebih terdahulu memasuki kolam tersebut ketika airnya goncang akan memperoleh kesembuhan. Menariknya adalah Yesus justru “memerintahkan” orang tersebut ;”Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah”. Perintah Yesus tersebut mengandung kuasa otoritatif Yesus yang mampu mengubah keadaan yang tampak tidak mungkin menjadi mungkin.
Dari kisah tersebut kita diajak menyadari pentingnya memiliki iman yang teguh dan kemauan untuk berserah sepenuhnya kepada Allah, bahkan dalam situasi sulit apapun. Dengan melepaskan segala keraguan dan kekhawatiran, serta dengan percaya sepenuhnya pada kuasa Tuhan, kita akan mengalami transformasi diri dan penyembuhan yang sejati. Sebab Tuhan memiliki kuasa untuk melakukan mukjizat dalam hidup kita. Dengan kuasa-Nya yang tak terbatas, memungkinkan Dia untuk membalikkan keadaan yang paling sulit sekalipun, mengubah dukacita kita menjadi sukacita. Selain itu, sikap pasrah kepada Tuhan memungkinkan kita untuk memiliki harapan dan keberanian dalam menghadapi berbagai macam tantangan atau persoalan dalam hidup kita. Sikap pasrah ini membawa kita untuk melepaskan kendali atas segala sesuatu yang terjadi dan mengakui bahwa Tuhan memiliki rencana yang lebih besar dan lebih baik dari apa yang kita rencanakan atau kita bayangkan.
Pace e bene