Renungan Harian Kelana Sabda, Sabtu 11 April 2020

 

Kebangkitan Kristus

Janganlah takut sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. Ia tidak ada disini, sebab ia telah bangkit sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Kata malaikat Tuhan kepada permpuan-perempuan itu. Perkataan ini membuat mereka sungguh kaget. Namun lebih dari pada itu merupakan sebuah kabar yang menggembirakan, membahagiakan karena Tuhan telah bangkit dari kematiannya. Mendengar itu, mereka segeralah pergi dan mengatakan kabar itu kepada para murid bahwa Yesus telah bangkit dari antara orang mati. Kebangkitan Yesus merupaka suatu kemenangan dan penyelamatan bagi manusia. Ia membuka jalan bagi kita yang percaya kepadanya. Ia akan mendahului kamu ke Galilea,disana kamu akan melihat Dia.
Mungkin kita pernah mendegar atau menerima salam dari seseorang yang sangat kitanrindukan. Bagaimana rasanya? Mendengar itu tentunya sangat menyenangkan. Jika orang yang sangat kita rindukan tersebut ternyata orang yang juga sangat mengasihi kita, memperhatikan kita, dan juga sangat merindukan kita pasti kita sungguh bahagia. Perjumpaan Yesus dengan para murid ini merupakan suatu kebahagiaan, suatu kegembiraan. Hal seperti itulah yang terjadi terhadap maria setelah malaikat Tuhan memberitahukan tentang kebangkitan Yesus. Dirinya dipenuhi dengan harapan besar untuk bertemu dengan Kristus kembali. Perasaan takut terkalahkan oleh kerinduan bertemu dengan Yesus sebagai Jurus selamat. Rupanya kerinduan maria tidak keliru. Kristus memberikan salam saat mereka bertemu “salam bagimu”. Rupanya kerinduan Maria tidak keliru. Kristus memberikannya salam saat mereka bertemu, ”Salam bagimu!”, hanya 2 kata pendek namun sangat berarti bagi Maria. Cepat-cepat ia mendekati Yesus, memeluk kakiNya serta menyembahNya. Hatinya dipenuhi perasaan bahagia yang tak dapat digambarkan dengan kata-kata. Sikap Maria ini didasari oleh hubungan kedekatan dengan Kristus. Untuk itu marilah kita sungguh-sungguh datang menghampiri menyembah Tuhan Yesus, rindukan DIA, setia dan tekun, kita akan mengalami Dia dan kita akan tahu Tuhan Yesus juga sangat merindukan kita.

Pace e Bene,

Sdr. Vincensius Laka, OFM

Previous Article
Next Article

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

nineteen − eighteen =