Rekoleksi Menyonsong Paskah Tahun 2021
Rekoleksi Menyongsong Paskah
Anak-anak Panti Asuhan St. Egidius Polomo dan Anak-anak SMP dan SMA St. Antonius Padua, dengan mengambil tema :
“Melalui intropeksi diri mari kita sambut paskah dengan sukacita”
Oleh: Sdr. Matius Yerikho, OFM
Dalam rangka menyonsong Paskah Tahun 2021, bapa Pangdam Majen TNI Ignatius Yogo Triono mengadadakan program rekoleksi kepada Panti Asuhan Khatolik yang berada di Jayapura. Program ini dilaksanakan sepenuhnya oleh Seksi Kerohanian Katholik yaitu Kabintaldam (Kepala Pembinaan Mental Kodam XVII Cendrawasi ) yaitu Letkol Arh. Antonius Andre Wira K, S. Ap, M. Si. Salah satu Panti Asuhan khatolik yang telah menjadi pilihan rekoleksi adalah Panti Asuhan St. Egidius Polomo . Tepat Tanggal 16 Maret 2021 diadakan Rekoleksi bersama dengan mengabil tema ”Melalui intropeksi diri mari kita sambut paskah dengan sukacita”. Kegiatan ini melibat anak-anak Panti Asuhan Polomo dan anak-anak SMP dan SMA St. Antonius Padua. Jumlah keseluruhan peserta rekoleksi kira-kira 60 anak .
Kegiatan Rekoleksi ini dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, sebagai motifasi dasar semangat anak bangsa Indonesia. Kemudian doa pembukaan yang lansung dipimpin oleh Fr. Matius, OFM. Dilanjutkan dengan sambutan dari Bapa Kabintaldam. Dalam sambutan Bapa Kabintaldam Letkol Arh. Antonius Andre Wira K, S. Ap, M. Si menegaskan kepada para peserta rekoleksi bahwa mereka adalah harapan generasi Papua ke depan sehingga mereka perlu dipersiapkan dan mempersiapkan diri dengan baik. Kemudian dilanjutkan, dengan penyerahan Alkitab dan pemasangan masker kepada anak-anak Panti Polomo dan anak-anak SMP dan SMA St. Antonius Padua.
Dalam ringkasan materi rekoleksi ada tiga bagian pokok yang menjadi penekanan. Materi pertama diberikan oleh Pastor Brury Reyaan, OFM yang memberikan penegasan bahwa para peserta perlu
memahami siapa dirinya. Dengan mengenali diri sendiri sesorang dapat mengambil keputusan dengan tepat. Kemudian materi kedua dari Bapa Kabintaldam yang menegaskan para peserta rekoleksi perlu memiliki semangat untuk meraih cita-cita atau mimpinya dengan bersandar pada Tuhan. Ayat firman yang menjadi pegangan adalah Maz. 28:7 “TUHAN adalah kekuatanku dan perisaiku; kepada-Nya hatiku percaya. Aku tertolong sebab itu beria-ria hatiku, dan dengan nyanyianku aku bersyukur kepada-Nya”.
Kemudian materi ketiga diberikan oleh Sdr. Ali Kabiai seorang pengusaha yang sukses. Dalam materi tersebut ia memberikan motifasi kepada para peserta rekoleksi agar memiliki semangat dan cita-cita yang besar seperti sorang anak yatim yang menjadi pengusaha terkaya yang terkenal di Italia yaitu Leonardo Del Vecchio. Di sela-sela pemberian materi tersebut para peserta rekoleksi diselingi dengan kegiatan out bond. Para peserta rekoleksi diajak bermain dalam kelompok. Ini sebagai bentuk refreshing tetapi juga latihan bekerjasama dalam tim atau kelompok.
Kegiatan Rekoleksi ini ditutup dengan misa bersama yang dipimpin lansung oleh Pastor Brury Reyaan, OFM dan dilanjutkan dengan makan bersama. Tujuan dari keseluruhan kegiatan ini dalam rangka mempersiap diri untuk menyonsong Paskah tetapi juga sebagai pembentuk pembinaan iman untuk membentuk karakter anak-anak Papua yang berkualitas.