Kapitel Ordo III Fransiskan Awam (OFS) Regio Papua
Diutus untuk menjadi saksi Kristus
oleh: Sdr. Daniel Lau,OFM
Jumat, 14 Februari 2020 sebagian besar orang merayakan hari kasih sayang (Valentine Day) hari ini. Demikianlah juga para pengikut Santo Fransiskus Asisi atau yang lebih dikenal dengan nama ordo ketiga awam (OFS) Regio Papua merayakan hari kasih sayang. Namun perayaan hari kasih sayang dilakukan OFS regio Papua berbeda dengan yang lainnya. Mereka merayakan hari kasih sayang dengan membuka pertemuan tahunan yang dilaksanakan tiga tahun sekali yaitu Kapitel OFS Regio Santo Fransiskus Pencinta Lingkungan Papua yang dilaksanakan mulai hari ini (Jumat, 14- Minggu, 16 Februari 2020).
Kapitel OFS Regio Santo Fransiskus Pencinta Lingkungan- Papua dilaksanakan di Timika, tepatnya di aula Loresa, SP 3 Timika. Aula Loresa merupakan sebuah aula yang dimiliki oleh para imam SCJ yang berkarya di Keuskupan Timika. Tema Kapitel OFS Regio Papua adalah “Diutus Untuk Menjadi Saksi Kristus”. Peserta yang mengikuti Kapitel ini adalah para utusan dari 8 persaudaraan lokal yang tergabung dalam OFS Regio Papua dan para pendamping rohani setiap persaudaraan lokal dengan berjumlah sekitar 40 peserta belum termasuk utusan dari Dewan Nasional dan panitia lokal. Adapun 8 persaudaraan lokal itu antara lain: Persaudaraan lokal (PL) Abepura, PL Agats Asmat, PL Bade (Merauke), PL Sentani, PL Timika, PL Wamena. Sedangkan PL yang tidak hadir adalah PL Jayapura dan PL Merauke (yang merupakan simpatisan).
Acara pembukaan kapitel dimulai pada Jumat, 14 Februari 2020, pukul 16:30 WIT dengan perarakan dari setiap persaudaraan lokal di depan aula Loresa dan diiringi dengan tarian seka (tarian khas suku Kamoro-Timika) dari anak sekolah Minggu. Sesudah perarakan peserta masuk ke dalam aula untuk misa pembukaan yang dipimpin oleh Pastor Fery Soeharto, OFM selaku Pendamping rohani Nasional OFS se-Indonesia. Sesudah misa pembukaan dilanjutkan dengan perkenalan dari masing-masing persaudaraan lokal.
Tak lengkap rasanya jika sebuah pertemuan tanpa ada jamuan kasih. Sesudah perkenalan dari masing-masing persaudaraan lokal dilanjutkan dengan makan malam bersama di ruang makan yang ada di belakang aula Loresa. Panitia lokal kapitel yakni persaudaraan lokal Timika juga menyediakan coklat bagi para peserta untuk merayakan hari kasih sayang. Maka sesudah makan malam bersama, para peserta dipersilakan kembali ke ula Loresa untuk merayakan hari kasih sayang dan juga merayakan beberapa peserta yang berulang tahun dan ada juga yang merayakan ulang tahun pernikahan yang ke-33 pada hari itu. Selain pembagian coklat, panitia juga menyediakan doorprize bagi beberapa peserta berupa botol minum. Acara pembukaan kapitel ditutup dengan ibadat penutup (completorium) bersama di aula Loresa.
Hari kedua (Sabtu,15/02) Kapitel dilaksanakan di Kuala Kencana. Sesudah ibadat Pagi, ekaristi dan sarapan para peserta diantar menuju ke Kuala Kencana untuk pertemuan. Pertemuan dimulai sekitar Pukul 09:00 WIT. Bahan pertemuan hari ini adalah Profesi dan Anggaran Dasar serta Konstitusi Umum Ordo Ketiga Awam (OFS) dan juga laporan dari masing-masing persaudaraan lokal serta laporan dari persaudaraan Regio Santo Fransiskus Pencinta Lingkungan-Papua. Bahan Profesi diberikan oleh Sdri. Aufrida Djamilah, OFS selaku Sekretaris Kapitel. Sedangkan bahan Anggaran Dasar dan Konstitusi Umum OFS diberikan oleh Sdri. Ivonna Sri Endah Rahayu, OFS selaku Ketua/ Pemimpin Kapitel dan juga sebagai utusan dari Dewan Nasional OFS. Bahan yang diberikan kepada peserta kapitel diteruskan dengan diskusi bersama antara para peserta. Sdr. Fery Soeharto, OFM memberikan bahan kepada para pendamping rohani persaudaraan lokal dan regio berkaitan dengan tugas dari pendamping rohani persaudaraan lokal dan regio. Kapitel hari kedua ditutup dengan snack sore bersama di padang golf – Kuala Kencana.
Minggu, 16 Februari 2020 merupakan hari terakhir Kapitel OFS Regio Papua. Pada pertemuan terakhir ini dilaksanakan di aula Loresa dan pemilihan Dewan persaudaraan Regio Santo Fransiskus Pencinta Lingkungan-Papua. Dari hasil pemilihan ini, yang terpilih menjadi Dewan OFS Regio Santo Fransiskus Pencinta Lingkungan-Papua adalah Sdr. Yulius Thome, OFS (sebagai Minister Regio), Sdri. Angela Herbarini, OFS (sebagai Wakil Minister regio), Sdr. Dominikus Minggu, OFS (sebagai Formator regio), Sdr. Firminus Laiyan, OFS (sebagai Sekretaris Regio), Sdri. Maria Magdalena Sirifora, OFS (sebagai Bendahara Regio). Kapitel ditutup dengan perayaan ekaristi bersama dan pelantikan Dewan Regio yang baru. Perayaan ekaristi dipimpin oleh Pater Fery Soeharto, OFM dan didampingi oleh Pater Ambros Sala, OFM (pendamping rohani dari Persaudaraan Lokal Wamena). Dalam khotbahnya, Pater Fery menekankan kesetiaan dari para dewan regio dan anggotanya untuk menjalankan tugasnya sebagai saksi Kristus sebab banyak anggota persaudaraan lokal yang sebelumnya bergabung namun perlahan-lahan mundur dari persaudaraan. Sdr. Yulius, OFS sebagai Minister lokal terpilih dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas kepercayaan dari para saudara yang telah memilihnya. Ia juga memohon maaf karena sebagai Minister sebelumnya bersama anggota dewannya belum melayani persaudaraan regio dengan maksimal.
Sesudah perayaan ekaristi dan pelantikan diteruskan dengan makan siang bersama. Para peserta diantar oleh panitia untuk mengunjungi beberapa tempat. Misalnya: Makam Bapa Uskup Timika Mgr. Jhon Philip Saklil Pr, Katedral Tiga Raja Timika, dan Gereja Katolik Santo Stefanus-Sempan. Ada peserta yang berbelanja oleh-oleh dari Timika, misalnya kopi dan juga coklat. Ada pula peserta yang sesudah mengunjungi tempat-tempat tersebut kembali ke penginapan untuk berkemas barang karena besok akan kembali ke tempatnya. Sayonara dan sampai jumpa tiga tahun lagi di tempat yang berbeda.
Mantap…maji teruss