Renungan Harian Kelana Sabda, Sabtu 16 Maret 2024
Ketegarah Hati
Hari Biasa
Pekan IV Prapaskah |
|
Yer. 11:18-20; Mzm. 7:2-3,9bc-10,11-12; Yoh. 7:40-53. BcO Bil 11:4-6.10-33 |
|
Warna Liturgi Ungu |
Dalam hidup, tentu kita sering merancang suatu agenda dalam hidup kita, agar rancangan itu menjadi suatu tolak ukur bagi kita untuk kita berjuang. Namun tanpa sadar, hal itu sering kita lalai untuk mengejarnya karena timbul suatu hal yang lebih menarik. Rancangan dalam hidup inilah yang ditawarkan oleh nabi Yeremia kepada kita. Kita perlu konsisten agar apa yang telah menjadi rencana bagi kita itu kita lakukan.
Tawaran bagi kita ialah kita perlu untuk konsisten terhadap diri kita. Seorang anak yang baru beralih dari kanak-kanak ke masa remaja, tentu ingin melakukan sesuatu hal yang menurutnya baik. Akan tetap apa yang menurutnya baik itu belum tentu baik untuk orang lain terutama keluarganya. Hal ini tercermin dalam bacaan Injil pada hari ini. Yesus mengajar di Yerusalem, ada orang yang memang percaya kepada Yesus tetapi ada pula yang tidak percaya.
Karena ketegaran hati, kita sering ingin mencoba segala sesuatu, maka kita mengabaikan teguran. Dan teguran itu merupakan nasehat dari orang yang peduli dengan kehidupan kita. Namun apa yang kita lakukan dengan teguran itu? Mengabaikannya karena merasah diri lebih benar.
Pace e Bene