Renungan Harian Kelana Sabda, Jumat 1 Maret 2024

Posisikan Diri Anda dengan Baik

Tahu untuk memposisikan diri adalah suatu sikap yang baik untuk dipertahankan. Sikap ini membantu kita untuk lebih mengenal diri kita sendiri. Kita mengenal, bahwa dalam hidup ini ada hal yang mebatasi kita untuk tidak melakukan semena-mena walaupun kita juga memiliki hak. Saudara dan Saudari yang terkasih dalam Tuhan. Perumpamaan yang disampaikan oleh Yesus dalam Injil Matius yang kita dengarkan pada hari ini, dapat direfleksikan bahwa tindakan yang dilakukan oleh penggarap-penggarap kebun anggur terhadap hamba-hamba dari pemilik tanah dan kebun anggur adalah sikap yang tidak bisa memposisikan diri dengan baik. Mereka tidak pernah sadar bahwa mereka hanyalah penggarap bukan pemilik.

Sikap tidak tahu memposisikan diri kadang terjadi pada diri kita. Kita sadar atau tidak sadar itu terjadi. Ini terjadi ketika kita dipercayakan untuk bertanggung jawab terhadap suatu tugas atau pekerjaan di suatu perusahaan atau lembaga tertentu. Kita membuat diri kita seolah-olah memiliki kekuasaan penuh atas pekerjaan yang dipercyakaan kepada kita, pada hal kita hanyalah penggarap bukan pemilik. Penggarap artinya kita hanya memiliki kewajiban untuk bekerja dan mempunyai hak untuk mendapatkan upah bukan seperti pemilik yang memiliki hak atas pekerjaan dan hak untuk mendapatkan labah dari perusahaannya.  Saudara dan Saudari yang terkasih, marilah kita untuk lebih sadar dalam memposisikan diri, pada suatu tugas atau pekerjaan yang dipercayakan pada kita, agar kita tidak banyak jatuh dalam dosa ketidakpuasan, haus akan kekayaan dan haus akan kekuasaan. Karena dengan menunjukkan sikap sadar, kita sungguh mengenal diri kita dan tidak menjadi pecundang terhadap yang lain.

Pace e Bene