Renungan Harian Kelana Sabda, Kamis 28 Maret 2024
Kerendahan Hati
|
HARI KAMIS DALAM PEKAN SUCI/KAMIS PUTIH
|
|
| Pagi: MISA KRISMA Yes. 61:1-3a,6a,8b-9; Mzm. 89:21-22,25,27; Why. 1:5-8; Luk. 4:16-21. BcO Rat. 5:1-22. Sore: MISA PERJAMUAN MALAM TUHAN Kel. 12:1-8,11-14; Mzm. 116:12-13,15-16bc,17-18; 1Kor. 11:23-26; Yoh. 13:1-15. |
|
| Warna Liturgi Putih | |
Dalam peristiwa pembasuhan kaki yang dilakukan Yesus kepada murid-murid-Nya menyadarkan kita bahwa kerahiman Allah tak terbatas. Satu hal lagi yang paling penting dalam tindakan Yesus ini yakni ajakan untuk menjadi manusia yang rendah hati. Ya kerendahan hati sangatlah penting, sebab dengan rendah hati sesungguhnya adalah kekuatan kita untuk melawan kejahatan, hawa nafsu, dan ego yang merusak citra kita sebagai gambar dan rupa Allah.
Adapun pertanyaan yang paling mendasar, mengapa Yesus yang adalah Tuhan mau membasuh kaki murid-murid-Nya yang nota bene manusia biasa dan berdosa? Ini terletak pada inti dari ajaran Yesus sendiri yakni cinta kasih, saling melayani, dan kerendahan hati. Yesus tidak hanya mengajar hal-hal tersebut dengan kata-kata saja melainkan dengan tindakan dengan maksud agar setiap pengikut-Nya melakukan hal yang sama. Dari sinilah kita mengenal bahwa Allah sungguh sangat dekat dengan kita dan mencintai kita manusia. Maka sudah sepantasnya kita mengasihi sesama bahkan musuh kita sekalipun, sebab Allah adalah kasih dan kasih itu mengampuni dan penuh dengan semangat melayani dengan tulus.
Pace e Bene