Renungan Harian Kelana Sabda, Minggu 31 Maret 2024
Bangkit Bersama Kristus
HARI RAYA
PASKAH KEBANGKITAN TUHAN |
|
Kis. 10:34a,37-43; Mzm. 118:1-2,16ab-17,22-23; Kol. 3:1-4 atau 1Kor. 5:6b-8; Yoh. 20:1-9. Sore: Luk. 24:13-35. BcO: Kel. 14:15-15:1; Yeh. 36:16-28; Rm. 6:3-11; Mat. 28:1-10 |
|
Warna Liturgi Putih |
Cinta para murid kepada Yesus tidak terbatas waktu. Cinta itu tampak sejak Yesus memanggil mereka, sampai pada kematian-Nya. Hal itu digambarkan dalam bacaan Injil yakni, para murid amat cemas dengan peristiwa kubur Yesus kosong. Dikisahkan bahwa Maria Magdalena pagi-pagi benar bahkan hari masih gelap pergi ke kubur Yesus. Tetapi di sana dia melihat batu telah diambil dari kubur; lalu ia berlari-lari mendapatkan murid yang lain yang dikasihi Yesus. Karena cinta yang sama, para murid yang lain berlari-lari ke kubur Yesus; dan sampai di sana mereka menyaksikan bahwa: bukan hanya batu yang hilang tetapi Yesus juga tidak tampak dalam kubur itu. Peristiwa ini merupakan indikasi sekalgus jawaban atas kebingungan para murid bahwasannya “Dia harus bangkit dari antara orang-orang mati”. Artinya bahwa dengan peristiwa ini mereka mengerti “Yesus telah bangkit”
Umat beriman yang dikasihi Tuhan, mungkin kita juga masih seperti para murid pra-kebangkitan Tuhan, yakni belum mengerti tentang Kitab Suci; spesifiknya dalam konteks kebangkitan Tuhan. Kebingungan itu terkadang menjadi suatu batu sandungan bagi kita untuk tidak percaya. Bahkan hal itu juga mengikat kita untuk hidup di luar ajaran Tuhan. Maka mari kita bangkit Bersama Kristus, agar kita memahami semua ajaran-Nya.
Pace e bene