Renungan Harian Kelana Sabda, Minggu 26 Juli 2020

Matius, 13:44-52

Harta yang terpendam dan Mutiara yang Indah

Yesus hari ini berbicara tentang Kerjaan Allah dan ia mengumpamakan kerjaan Allah dengan harta yang terpendam dan Mutiara yang indah. Demi harta terpendam dan Mutiara yang indah, orang menjual seluruh milik untuk membelinya. Kisah ini menyatakan bagaimana penting dan berartinya Mutiara dan harta yang terpendam itu, sehingga orang rela menjual segala milik untuk mendapatkannya. Prinsipnya adalah untuk satu hal yang baik dan amat menentukan hidup dan kebahagiaan; orang rela melepaskan segala yang lain untuk mendapatkannya.

Kita mungkin memiliki pengalaman harian yang menunjukkan bahwa demi hal-hal tertentu yang kita anggap berarti dalam kehidupan kita, kita rela melepaskan hal lain untuk mendapatkannya. Orang-orang muda yang masuk seminari, rela melepaskan masa muda mereka untuk hal yang berarti untuk hidup mereka. Seorang bapa, rela melepaskan segala hobi untuk selalu ada di tengah keluarga. Seorang dokter relah meninggalkan segala kesenangan pribadi untuk selalu ada bagi para pasien, dan banyak contoh lainnya.

Kita tidak harus menjual sesuatu. Ketika kita melepaskan kepemilikan-kepemilikan atau kelekatan-kelekatan kita demi mengerjakan dan memperjuangkan sesuatu yang lebih bernilai untuk kehidupan kita dan orang lain, di situlah kita sedang menunjukkan bagaimana semangat Injil hari ini. Rela “menjual” segala milik untuk hal yang amat berarti untuk kehidupan kita yaitu kerajaan Allah.

Pace e bene,

Sdr. SSR, OFM

Previous Article
Next Article

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

fourteen − five =